Polri

Wakapolda Banten Pimpin Apel Pengamanan Hari Santri Nasional di Pandeglang

×

Wakapolda Banten Pimpin Apel Pengamanan Hari Santri Nasional di Pandeglang

Sebarkan artikel ini

 

Pandeglang –Penajurnalist.com

Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan Istighosah dan Doa Bersama memperingati Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 Tahun 2025, Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Hendra Wirawan, S.I.K., M.H. memimpin langsung apel persiapan pengamanan yang digelar di Halaman Mapolres Pandeglang, Sabtu sore (18/10/2025).

Apel kesiapan ini diikuti oleh sejumlah Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres Pandeglang AKBP Dr. Dhyno Indra Setyadi, serta seluruh pejabat utama Polres Pandeglang. Sebanyak 288 personel gabungan dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan kegiatan religius tersebut, yang akan dihadiri ribuan santri, tokoh agama, dan masyarakat dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Kegiatan Istighosah dan Doa Bersama dalam rangka Hari Santri Nasional ini merupakan agenda keagamaan tahunan yang mengandung nilai spiritual dan kebangsaan, sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam arahannya, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hendra Wirawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan pengamanan. Ia menekankan pentingnya menjaga kesiapsiagaan, tanggung jawab, serta kepekaan di lapangan terhadap dinamika situasi yang mungkin terjadi selama kegiatan berlangsung.

“Hari ini kita melaksanakan apel dalam rangka kesiapan pengamanan kegiatan Istighosah dan Doa Bersama dalam memperingati Hari Santri Nasional ke-10. Kegiatan ini merupakan momentum penting yang dihadiri masyarakat dalam jumlah besar, oleh karena itu kita harus memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” ujar Wakapolda Banten.

Wakapolda juga menekankan agar seluruh personel menjalankan tugas dengan sikap humanis, profesional, dan penuh tanggung jawab, serta mengedepankan pendekatan yang persuasif terhadap masyarakat.

“Kehadiran kita di tengah masyarakat bukan hanya sebagai petugas keamanan, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Laksanakan tugas dengan hati, jaga komunikasi, serta hindari tindakan yang berlebihan. Dengan cara itu, masyarakat akan merasa aman dan nyaman selama kegiatan berlangsung,” tutup Brigjen Pol Hendra Wirawan. (Bidhumas)